Selasa, 05 Juni 2012

Dongeng anak muslim


Orang yang mencintai Al-Qur’an

Masuknya Usaid bin Hudhair ke dalam agama islam berkat mendengarkan Al-Qur’an yang dibacakan oleh Mush’ab bin Umair. Mush’ab adalah sahabat yang diutus oleh Rasulullah untuk menyampaikan risalahnya ke Madinah. Oleh sebab itu Usaid bin Hudhair benar-benar sangat mencintai Al-Qur’an.
          Suatu malam Usaid duduk di belakang rumahnya. Kuda yang selalu siap menjadi tunggangannya di medan perang Fisabilillah ditambatkan di dekatnya. Dimalam yang bening dan sunyi, tiba-tiba hati Usaid tergerak untuk membaca ayat Al-Qur’an. Maka terdengarlah alunan surah al-Baqarah ayat 14 dari mulut Usaid.
          Alif laam miiim. Inilah kitab yang tak ada keraguan padanya. Menjadi petunjuk bagi orang yang bertakwa....” dan seterusnya.
          Mendengar bacaan itu, tiba-tiba kuda Usaid yang ditambatkan didekatnya meronta-ronta dan berlari berputar-putar. Karena kuatnya tenaga kuda itu, hingga tali pengikatnya putus. Melihat kudanya menjadi beringas dan meringkik-ringkik, Usaid menghentikan bacaannya. Anehnya kuda itupun menjadi diam. Dan ketika Usaid melanjutkan bacaannya, kembali kuda itu meronta-ronta, bahkan lebih beringas lagi.
          Ketika Usaid mendongakkan kepalanya, menatap langit. Ia melihat pemandangan yang sangat menakjubkan, di langit nampak seperti terdapat payung raksasa yang sangat indah. Awan berkilau bagaikan lampu kristal memenuhi angkasa. Tak lama kemudian, lampu gemerlap yang tergantung di langit itu lenyap dari pandangan. “Belum pernah kuliat pemandangan seperti ini,” kata Usaid penuh decak kagum.
          Esok harinya, Usaid bin Hudhair menemui Rasulullah, dan menceritakan peristiwa yang dilihatnya tadi malam. “Itu adalah para malaikat yang ingin mendengarkan engkau membaca Al-Qur’an. Seandainya kau teruskan membaca, maka niscaya akan ada banyak orang yang melihat pemandangan tersebut. Pemdangan yang indah itu tak akan tertutup bagi mereka,” sabda Rasulullah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar